Jay Idzes Bersama Kevin Diks (foto ig jayidzes )
Okeberita.com - Upaya klub Serie A, Udinese, untuk merekrut bek Timnas Indonesia, Jay
Idzes, tampaknya tak berjalan mulus. Meski sempat menjadi incaran utama,
negosiasi yang berlangsung alot membuat manajemen Udinese mulai
mempertimbangkan opsi lain.
Menurut laporan terbaru dari Suara.com, klub asal kota Udine itu kini
mengalihkan fokus transfer mereka ke pemain lain—yang disebut-sebut akan
menjadi tandem ideal bagi Kevin Diks, bek Timnas Indonesia lainnya yang
juga diincar klub tersebut.
Jay Idzes, Bek Incaran Banyak Klub
Jay Idzes memang menjadi komoditas panas di bursa transfer musim panas
ini. Setelah tampil solid bersama Venezia di Serie B musim lalu, pemain
berdarah Belanda-Indonesia itu mencuri perhatian banyak klub Eropa.
Udinese sempat berada di barisan terdepan. Bahkan sejak Maret 2025,
mereka telah menjalin komunikasi awal dengan perwakilan Jay. Nilai transfer
yang disiapkan pun tidak main-main, yakni sekitar €25 juta atau setara
hampir Rp470 miliar (Bola.net, 17 Juni 2025).
Namun, gaya manajemen khas keluarga Pozzo—pemilik Udinese—yang
dikenal ketat dalam pengeluaran, menjadi penghalang utama kelanjutan negosiasi
ini. Klub tampaknya keberatan memenuhi harga pasar Jay yang terus meroket
akibat banyaknya peminat.
Saingan Berat dari Italia dan Eropa
Tak cuma Udinese, nama-nama besar seperti Fiorentina, Bologna, hingga
Juventus dan AC Milan juga dilaporkan tertarik mendatangkan Idzes (IDN
Times, 6 Juli 2025). Bahkan ada rumor yang menyebut klub dari La Liga
dan Bundesliga ikut bersaing dalam perburuan ini.
Dengan begitu banyak klub yang siap membayar mahal dan memberikan proyek
olahraga yang lebih menjanjikan, posisi Udinese dalam negosiasi kian melemah.
Udinese Bidik Tandem Baru untuk Kevin Diks
Menanggapi situasi itu, manajemen Udinese mulai mencari opsi alternatif.
Mereka kini membidik bek lain yang kemungkinan bisa menjadi partner lini
belakang bagi Kevin Diks, bek kanan Timnas Indonesia yang juga sedang
dipantau klub tersebut.
Meski nama sang calon belum diungkap ke publik, laporan Suara.com
menyebut bahwa sang pemain memiliki karakteristik permainan yang komplementer
dengan Diks, serta lebih realistis dari segi harga dan negosiasi.
Langkah ini bisa dibaca sebagai sinyal bahwa prioritas Udinese mulai
bergeser—dari semula mengincar Idzes sebagai pilar utama pertahanan,
menjadi mencari solusi lebih cepat dan efisien secara finansial.
Analisis: Realistis Tapi Tetap Menarik
Jika melihat rekam jejak Udinese di bursa transfer, keputusan ini
sebenarnya cukup bisa dipahami. Klub ini memang punya sejarah sukses dalam
merekrut pemain bertalenta dari pasar yang belum terlalu mahal, lalu
mengembangkan mereka untuk dijual kembali dengan nilai tinggi.
Namun, bagi fans Timnas Indonesia, tentu kabar ini agak mengecewakan.
Transfer Jay Idzes ke Serie A akan sangat dinanti karena bisa meningkatkan
kualitas dan pengalaman internasionalnya. Meski begitu, peluang Jay tetap
terbuka lebar, apalagi dengan banyaknya klub besar yang mengincarnya.
Kesimpulan
Jay Idzes mungkin belum akan berseragam Udinese musim ini, tapi kariernya
di Eropa jelas sedang naik daun. Sementara itu, Udinese tidak tinggal diam dan
langsung mengalihkan fokus ke target lain—yang disebut akan jadi rekan setim Kevin
Diks jika transfer keduanya terealisasi.
Bursa transfer masih panjang, dan dinamika bisa berubah cepat. Yang
pasti, kiprah para pemain diaspora Indonesia seperti Idzes dan Diks di pentas
Eropa akan terus jadi sorotan para pecinta sepak bola Tanah Air.
Sumber Informasi:
- Suara.com
- Bola.net
- IDN Times